html>

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 15 Februari 2011

TNI-AL Buka Pendaftaran Calon Bintara Pria Wanita(Baru)

TNI-AL Buka Pendaftaran Calon Bintara Pria Wanita(Baru)

Bintara TNI-AL
Bintara TNI-AL
KowalTentara Nasional Indonesia Angkatan Laut member kesempatan kepada para pemuda dan pemudi untuk dididik menjadi Prajurit TNI Angkatan Laut, dengan mendaftarkan diri menjadi Bintara Prajurit Karier Pria/Wanita TNI Angkatan Laut. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 12 April sampai dengan 29 April 2010.
    
Persyaratan Umum :
  1. Warga Negara Indonesia
  2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  3. Setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
  4. Sehat jasmani dan rohani
  5. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan Polres setempat
Persyaratan bagi Calon Bintara pria wanita :
  1. Pendidikan Militer TNI-ALBerijasah serendah-rendahnya SMA/MA/SMK dengan nilai rata-rata UAN 6,00.
  2. Belum pernah menikah dengan surat keterangan dari KUA dan sanggup tidak menikah selama mengikuti Pendidikan Pertama (Dikma).
  3. Berusia setinggi-tingginya 22 tahun dan sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan pada tanggal 28 Juli 2010.
  4. Tinggi badan minimal 163 cm untuk Calon Bintara Pria dan 157 cm untuk Calon Bintara Wanita dengan berat badan seimbang.
  5. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pendek (IDP) selama 10 tahun mulai saat dilantik menjadi Sersan Dua
Persyaratan Tambahan :
  1. Bukan Prajurit TNI, Anggota Polri maupun PNS.
  2. Tidak bertato, bertindik maupun bekasnya.
  3. Tidak buta warna dan berkacamata’
  4. Memiliki KTP dan Kartu Keluarga sesuai dengan tempat pendaftaran yang terdekat.
  5. Tidak diperbolehkan mendaftar lebih dari satu tempat pendaftaran.
Saat Mendaftar, Calon peserta harus datang sendiri ke tempat pendaftaran dengan membawa berkas asli :
  1. Pendidikan Militer TNI-ALAkte kelahiran.
  2. Ijazah.
  3. daftar nilai UAN.
  4. pasphoto hitam putih terbaru/mengkilap ukuran 4×6 sebanyak 3 lembar.
  5. KTP Calon.
  6. KTP orang tua / KTP wali bagi yang tidak bertempat tinggal dengan orang tua.
  7. Kartu Keluarga.
  8. foto copy berkas asli masing-masing 1 lembar.
  9. stofmap warna kuning 2 buah untuk Calon Bintara Pria dan stofmap warna biru 2 buah untuk Calon Bintara Wanita.
Para peminat dapat langsung mendaftar di tempat-tempat yang telah ditentukan yakni, di :
  1. Markas Komando (Mako)
  2. Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal)
    2.01. Lantamal I Belawan dengan pesawat telepon 061-6940549
    2.02. Lantamal II Padang 0751-61232
    2.03. Lantamal IV Tanjung Pinang 0771-318422
    2.04. Lantamal V Surabaya 031-3293576
    2.05. Lantamal VI Makasar 0411-327593
    2.06. Lantamal VII Kupang 0380-890568
    2.07. Lantamal VIII Manado 0431854591
    2.08. Lantamal IX Ambon 0911-343162
    2.09. Lantamal X Jayapura 0967-532127
    2.10. Lantamal XI Merauke di pesawat telepon 0967-532127
  3. Pendidikan Militer TNI-ALLapetal Jakarta di pesawat telepon 021-6451685
  4. Lanal Pontianak 0561-772645
  5. Lanal Balikpapan 0542-422016
  6. Lanal Palembang 0711-712295
  7. Lanal Cirebon 0231-245762
  8. Lanal Yogyakarta 0274587559
  9. Lanal Semarang 024-3544025
  10. Lanal Malang di pesawat telepon 0333-510733
Sedangkan untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi kantor Lapetal Jakarta di pesawat telepon 021-6451685 serta Dispenal di nomor telepon 021-8723308, dan selama mengikuti seleksi penerimaan tidak dikenakan biaya apapun.(Sumber : Dispen TNI-AL)

Selasa, 08 Februari 2011

TNI Latihan Bersama 7 Negara

TNI Latihan Bersama 7 Negara

Militer Indonesia mengadakan latihan bersama dengan enam negara, guna meningkatkan kerja sama dan profesionalitas dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Latihan bersama dengan sandi “Garuda Shield” 2010 itu, dibuka Komandan Pusat Infanteri selaku Direktur Latihan Mayjen TNI Soenarko di Pusat Pendidikan Infanteri TNI Angkatan Darat Cipatat, Bandung.
Kegiatan itu merupakan salah satu kegiatan yang disponsori Komando Militer AS di Asia Pasifik (USPACOM). Latihan bersama tersebut merupakan yang keempat kali diadakan di Asia. Sebelumnya diadakan di Mongolia dengan sandi “Khan Quest” (2007) dan di Bangladesh dengan sandi “Santi Dhoot” (2008) dan pada 2009 diselenggarakan di Indonesia dengan penyelenggara Mabes TNI.
Untuk 2010, penyelenggara latihan di Indonesia adalah TNI Angkatan Darat dengan mitranya dari Amerika Serikat. Layaknya sebuah latihan militer maka “Garuda Shield” diadakan dalam dua tahap yakni geladi posko (11-16 Juni) dan geladi lapang (17-22 Juni). Geladi posko diikuti dua negara dan geladi lapang diikuti tujuh negara.
Ke-tujuh negara itu antara lain Indonesia, Amerika Serikat, Thailand, Bangladesh, Filipina, Nepal, Brunei Darussalam. Latihan bertujuan meningkatkan solidaritas dalam penyelenggaran misi PBB terutama di antara negara-negara yang mengerahkan pasukannya dalam misi PBB (Troop Contrubution Country/TCC).
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta dalam amanat tertulisnya m mengatakan, latihan dimaksudkan untuk mengoptimalkan kerjasama diantara negara kontrisbusi pengirim pasukan dalam misi PBB, menyusul perkembangan lingkungan strategis yang makin kompleks. “Berbagai persoalan itu mau tidak mau menuntut kita untuk beekerjasama dalam menghadapinya untuk menciptakan keamanan kawasan terutama di Asia Pasifik,” ujarnya.
Masing-masing negara peserta, terutama yang berkontribusi dalam pasukan perdamaian PBB dapat menyamakan persepsi, dan pandangan hingga dapat diwujudkan prosedur tetap sesuai ketentuan PBB dalam menjalankan misi perdamaiannya di beberapa belahan dunia.
Melalui latihan bersama ini, lanjut George, dapat pula ditingkatkan kerjsama dan hubungan yang baik diantara negara-negara tersebut. Pada kesempatan yang sama, Perwakilan Komando Militer AS di Pasifik (USPACOM) Mayjen Robert Lee menyampaikan terimakasih atas kesediaan Indonesia sebagai penyelenggara bersama dalam latihan bersama pasukan perdamaian PBB.
“Ini merupakan yang pertama diadakan di Indonesia dalam tiga tahun terakhir. Dan saya sampaikan terima kasih,” ujarnya.

PERSYARATAN BINTARA PK TNI AD

PERSYARATAN BINTARA PK TNI AD

1. Warga Negara Republik Indonesia, Pria/wanita, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, seta dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945 serta bukan prajurit TNIlanggota Polri.

2. Umur pada saat masuk Dikma tanggal 9 Oktober 2006 tidak kurang dad 18 tahun dan tidak lebih dari 22 tahun.

3. Berkelakuan baik, serta tidak kehilangan hak untuk menjadi prajurit TNI berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap yang dinyatakan dengan surat keterangan dari Kapolres setempat.

4. Berbadan sehat (jasmani dan rohani) dan bebas narkoba.
5. Lulusan SMU/SMK/Madrasah Aliyah, dengan persyaratan DANEM/NUAN :
a. Lulusan tahun 2003 dengan nilai ujian nasional rata-rata 6, lulusan tahun 2004 dan 2005 tidak ditentukan NUAN dan lulusan tahun 2006 ditentukan kemudian.
b. Tidak melakukan perbaikan DANEM/NUAN kecuali yang bersangkutan mengikuti atau mengulang sekolah minimal dari kelas tiga yang dinyatakan keabsahannya oleh Depdiknas setempat.

6. Belum pernah nikah dan sanggup tidak nikah selama dalam pendidikan pertama dan 2 tahun setelah diangkat menjadi prajurit efektif.
7. Tinggi badan tidak kurang dari 163 Cm untuk pria dan 157 Cm bagi wanita serta berat badan seimbang.
8. Bersedia mentaati peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung dan apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud maka bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti Dikma.
9. Sanggup melaksanakan Ikatan Dinas (IDP) sekurang-kurangnyua 10 tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi Serda dan bersedia ditempatkan dimana saja, diseluruh wilayah Republik Indonesia.
10. Harus ada persetujuan dari orang tua/wali yang belum berusia 21 tahun.
11. Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian yang meliputi :
a. Administrasi
b. Kesehatan badan dan jiwa.
c. Jasmani (postur lahiriah dan kemampuan)
d. Test Wawancara.
e. Psikologi.

12. Cara pendaftaran. Calon datang sendiri ketempat pendaftaran dengan menunjukkan dokumen asli dan menyerahkan foto copy. :
a. Kartu kewarganegaraan (bagi keturunan WNA)
b. Akte kelahiranlsurat kenal lahir.
c. KTP calon dan KTP orang tualwali
d. Kartu Keluarga (KK)
e. Pas Foto hitam putih terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 10 buah
f. SKCK dari Polres setempat.
g. STTB SD, SMP/Tsanawiyah, SMU/SMK/Aliyah sederajat berikut DANEMI/NUAN. Bagi calon kelas III SMA:

1) Melampirkan raport kelas 1 s/d III semester I.
2) Melampirkan surat keterangan dari Kepala Sekolah bahwa calon tersebut terdaftar sebagai peserta Ebtanas.

13. Persyaratan lain :
a. Calon tidak bertatolbekas tato
b. Calon tidak ditindik/bekas tindik pada telinga dan atau anggota badan Iainnya.

14. Bagi yang sudah bekerja melampirkan Surat Persetujuan/ijin dari kepala dinas/jawatan/Instansi yang bersangkutan.
15. Bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Bintara PK TNI AD.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More